Kamis, 05 Agustus 2021
COVID-19 ADALAH SINGKATAN DARI SERTIFIKASI IDENTIFIKASI VAKSINASI OLEH KECERDASAN BUATAN
Beredar satu video yang memperlihatkan tayangan wawancara Erick Thohir di acara Mata Najwa yang membahas perihal tercamtunya kode barcode pada kemasan botol cairan vasin.
Diakhir tayangan video dengan watermark @geografis.id itu tertulis narasi : Covid-19 adalah Certification Of Vaccination IDentification by Artificial Intelligence, yang artinya Covid-19 adalah singkatan dari sertifikasi identifikasi vaksinasi oleh kecerdasan buatan.
CEK FAKTA : Berdasarkan verifikasi fakta Jabar Saber Hoaks, dilansir dari laman www.usatoday.com (13/9/20), awalnya, virus corona baru disebut sebagai "2019 novel coronavirus" atau "2019-nCoV."
Pada bulan Februari, Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO memberi nama penyakit coronavirus - COVID-19.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, kata COVID-19 merupakan singkatan dari kata "CO" yang berarti "COrona", "VI" adalah "VIrus", dan "D" adalah “Disease alias penyakit”. Sementara angka “19” menunjukan tahun ditemukannya varian virus tersebut, yakni tahun 2019.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan, memiliki nama khusus itu penting, guna mencegah penggunaan nama lain yang dapat tidak akurat atau menstigmatisasi.
KESIMPULAN : Tayangan video dengan narasi, bahwa COVID-19 adalah singkatan dari Certification Of Vaccination IDentification by Artificial Intelligence, yang artinya COVID-19 adalah sertifikasi identifikasi vaksinasi oleh kecerdasan buatan adalah tidak benar dan menyesatkan (misleading content).
RUJUKAN : https://bit.ly/3xAzYaB